Banyak suporter tim nasional Malaysia urung menonton langsung leg kedua final Piala AFF Suzuki Cup Indonesia melawan Malaysia di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, malam ini. Alasannya, mereka tak yakin keamanannya bakal terjamin.
"Saya tak mau cari penyakit untuk nonton timnas bermain di Gelora Bung Karno," kata Fahrizal, warga Kuala Lumpur, kepada Tempo tadi malam. "Tahu sendirilah, orang Indonesia bisa melakukan apa saja. Mendemo presidennya saja, mereka tidak takut," ujarnya.
Pengurus Selangor Supporter Fan Club, Mohd. Hairi, khawatir antusiasme suporter Indonesia yang terlalu besar bisa menimbulkan kericuhan. "Nampaknya pendukung Indonesia berharap sekali piala AFF kali ini bisa mereka dapatkan," kata Hairi.
Kekhawatiran itu pulalah yang menjadi salah satu pertimbangan Malaysia untuk hanya mengirim 500 orang. Jumlah tersebut amat sedikit jika dibandingkan dengan suporter Indonesia, yang mencapai 15.500 orang, saat leg pertama di Kuala Lumpur.
Kepolisian Republik Indonesia memprediksi pertandingan kali ini bakal lebih rawan daripada pertandingan sebelumnya. Kekalahan telak Indonesia oleh Malaysia dan antusiasme suporter dikhawatirkan bakal membuat mereka mudah tersulut emosinya, bahkan tidak tertutup kemungkinan mengancam suporter Malaysia.
Namun polisi menjamin keamanan mereka. “Pasti polisi mengamankan, mereka itu kan tamu negara,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Baharudin Djafar. Rombongan suporter Malaysia juga dikawal polisi sejak dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Gelora Bung Karno. “Pulang pun tetap kami kawal,” katanya.
Sumber.tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar